Akuadalah seorang "Computer Engineer" yang selalu dinas keliling Indonesia guna melayani customer perusahaan tempatku bekerja. Satu saat tepatnya bulan Juni 1994, aku ditugaskan ke kota Y. Sesampai di stasiun kereta api jam 8 pagi aku langsung naik becak dan melintas jalan M yang cukup terkenal lalu meminta kepada tukang becak untuk segera diantar ke hotel yang mempunyai cukup fasilitas.
Jakarta - Saat usia tidak lagi muda, naik tangga bisa jadi aktivitas yang terasa sangat berat. Napas menjadi tersengal, bahkan sesekali terdengar bunyi kretek-kretek dari sendi, misalnya pada dasarnya seseorang yang sendinya berbunyi kretek-kretek saat naik tangga atau yang disebut dengan krepitasi belum tentu mengidap penyakit radang sendi atau osteoarthritis OA. Demikian diungkapkan dr Ade Sri Wahyuni SpRM."Tapi itu adalah gejala awal dari OA. Maka, jika sudah muncul gejala harus dilakukan pelatihan otot," kata dr Ade, dalam media visit Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Jakarta Selatan, Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu 4/5/2016. Nah, pelatihan otot yang disarankan oleh dr Ade antara lain adalah melakukan gerakan quad set, leg raise, dan sit to stand. Misalnya, leg raise, cukup angkat kaki lalu tahan sebentar dan lakukan pengulangan dalam hitungan 2x10. Sedangkan, sit to stand, bisa dilakukan juga oleh lansia, dalam posisi setengah duduk, lalu tekut lututnya."Maksimal 90 derajat ya, posisi ini tidak boleh terlalu tinggi atau rendah. Sedangkan, untuk quad set dilakukan dengan meletakkan handuk hangat atau bola hangat di bawah lutut, lalu tekan lutut sekitar 10 hitungan, dan lepas," kata dr menambahkan, latihan ini boleh dilakukan sesering mungkin. Namun, setiap sesi harus dilakukan sesuai aturan. Setelah duduk di lantai, letakkan kaki dalam posisi lurus dan letakkan handuk panas di bawah lutut kemudian tahan sampai hitungan. Selain melakukan latihan otot, untuk menghindari lutut semakin sakit, saat naik atau turun tangga dr Ade juga punya trik Juga Usia Semakin Bertambah, Kenapa Sendi Semakin Sering Nyeri?"Kalau naik tangga, gunakan lutut yang sehat duluan, kalau turun lakukan sebaiknya. Hal ini dilakukan agar lutut yang sakit tidak menumpu terlalu banyak. Naik turun tangga itu sebenarnya bagus untuk kebugaran tubuh seperti kesehatan jantung dan respirasi pada paru-paru. Tapi, naik turun tangga akan membuat sendi kita menyangga beban yang lebih berat. Kenaikan beban yang ditumpukkan pada lutut bisa sampai 3-4 kali beban. Sehingga kalau otot tidak kuat, pasti nyeri," ujar dr AdeSementara itu, OA atau radang sendi banyak terjadi karena faktor degeneratif atau usia. Nah, gangguan sendi yang kronis biasanya disertai kerusakan tulang rawan sendi. Dengan pemeriksaan X-ray, akan terlihat tulang rawan tidak lurus. Penelitian menunjukkan wanita lebih sering terkean OA dibanding pria karena wanita akan hamil dan aktivitasnya lebih banyak. Namun, untuk di Indonesia, OA lebih banyak terjadi pada Juga Olahraga Tak Boleh 'Maksa', Salah-salah Malah Bikin Ostheoarthritis rdn/rdn
alhamdulillaaaahhkehidupan normal mulai kerasa, hehehehehe.. mulai dari keseharian di rumah yaa, udah mulai bisa cuci2 gaeess !!! ini penting banget !! karna gue nyuci jilbab dan daleman sendiri, yang lainnya sih di laundry.. secara jilbab sama daleman adalah items yang tiap hari pake kaaann, jadi hepi banget ini kaki udah bisa mulai diajak cuci2. itu sih yang paling kerasa, klo cuma beresin
Apa antonim atau lawan kata dengkul ? Halaman ini menampilkan antonim atau lawan kata dari dengkul. Antonim dengkul adalah benar; jujur; Sinonim dan Antonim Bohong [a] bongak, dengkul, dusta, kibul; Sinonim dan Antonim Dusta [a] bohong, bongak, bual, dengkul, palsu, tipu; Kesimpulan Menurut Sinonim dan Tesaurus Bahasa Indonesia, Antonim dari kata dengkul adalah benar; jujur; Pustaka Antonim dengkul, tanggal akses 01 April, 2023. Tautan dengkul
Naiktangga merupakan aktivitas aerobik, yaitu baik untuk melatih jantung dan peredaran darah. Ini akan meningkatkan kekuatan kaki juga. 2. Jika di awal terasa berat, mulailah dengan 25 langkah atau lebih. Kemudian secara bertahap tingkatkan jumlah langkah Anda. 3. Ketika naik tangga atau turun, jaga punggung tetap tegak. Anda juga boleh
Terdapat 16 sinonim kata 'dengkul' di Tesaurus Bahasa Dengkul LututDustaBohongBongakBualPalsuTipuDongkolDebekDogolDungkulBidahKarutKidibKosongKibul Kesimpulan Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, sinonim kata dengkul adalah lutut, dusta, bohong, bongak, bual. Sinonim adalah kata yang memiliki persamaan makna dengan kata lain. Daftar sinonim dapat ditemukan di Tesaurus.
Berolahragalahselama 30 menit setiap hari, entah pergi ke gimnasium (tempat olahraga) atau berjalan naik-turun tangga di rumah. Makanlah makanan sehat, diet seimbang termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan, dan produk olahan susu rendah lemak. Lakukan yang terbaik untuk menghindari makanan yang memicu laju gula darah, seperti kue
Pernahkah Anda mengalami lutut berbunyi saat sedang beraktivitas? Misalnya, saat berjalan, berolahraga, menaiki tangga, atau bahkan sekadar menekuk atau meluruskan kaki saja. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan nama krepitus atau krepitasi. Lutut berbunyi umumnya tidak berbahaya, tetapi beberapa masalah kesehatan dapat menyebabkan lutut sakit saat berbunyi. Jika kondisi lutut sakit dan sering berbunyi terus berlanjut, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Penyebab lutut berbunyi Kondisi lutut berbunyi yang wajar tidak disertai keluhan lain pada lutut. Di sisi lain, ada beberapa penyebab lutut sakit dan sering berbunyi mungkin memerlukan perawatan dan penanganan medis secara khusus. 1. Gelembung gas Gas dapat bertumpuk di sekitar sendi lutut dan membentuk gelembung kecil pada cairan sinovial. Gelembung ini dapat pecah sehingga menyebabkan lutut mengeluarkan bunyi saat ditekuk atau digerakkan. Meski demikian, hal ini tidak menimbulkan rasa sakit. 2. Peregangan pada ligamen dan tendon Ligamen dan tendon di sekitar lutut dapat mengalami sedikit peregangan saat melewati benjolan kecil yang bertulang. Ketika posisi lutut dikembalikan seperti semula, Anda mungkin bisa mendengar lutut bunyi krek’ tapi tidak sakit. 3. Variasi bentuk lutut Setiap orang dapat memiliki bentuk tubuh yang berbeda, termasuk pada bentuk jaringan dan komponen penyusun lutut. Kondisi ini bisa disebabkan bawaan sejak lahir atau terjadi seiring bertambahnya usia, seperti adanya trauma atau kelainan pada pertumbuhan lutut. Sehingga, beberapa orang mungkin dapat mengalami lutut berbunyi saat ditekuk dan memiliki lutut yang lebih berisik jika dibandingkan dengan lutut kebanyakan orang pada umumnya. 4. Cedera Lutut sakit dan sering berbunyi juga bisa disebabkan oleh trauma atau menjadi tanda adanya cedera. Lutut juga merupakan salah satu bagian tubuh yang rawan mengalami luka dan benturan yang keras saat terjatuh. Beberapa cedera yang menyebabkan lutut atau dengkul bunyi, di antaranya robeknya tulang meniskus, chondromalacia patellae, dan sindrom nyeri tempurung lutut sindrom patellofemoral. 5. Radang sendi Radang sendi atau arthritis merupakan salah satu penyebab lutut berbunyi yang paling umum. Meskipun umumnya diderita oleh orang yang berusia 50-an, kondisi ini sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja. Arthritis terjadi saat tulang rawan lutut mengalami aus karena penggunaan seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan peradangan sehingga lutut sakit dan sering berbunyi saat digerakkan. Penderita arthritis dapat kesulitan bergerak karena lutut sakit saat berbunyi sehingga mengganggu aktivitas sehari-harinya. 6. Pascaoperasi Operasi lutut juga bisa menjadi penyebab lutut berbunyi. Hal ini dapat terjadi saat prosedur yang dilakukan menyebabkan perubahan pada kondisi lutut sehingga lutut atau dengkul bunyi saat digerakkan setelah operasi. Baca JugaCedera Ligamen Lutut, Gejala, Penyebab, dan Cara PengobatannyaLutut Tak Bisa Lurus, Bisakah Kembali Normal?12 Obat Nyeri Sendi Lutut Tradisional dari Bahan Alami Ampuh dan Aman Perlukah lutut berbunyi diobati? Lutut berbunyi umumnya merupakan kondisi normal yang tidak membahayakan jika tidak diiringi dengan berbagai gejala lainnya. Namun, jika Anda juga merasakan lutut sakit saat berbunyi, kondisi ini sebaiknya segera diatasi. Lutut sakit dan sering berbunyi menandakan adanya gangguan yang mungkin memerlukan perawatan medis. Dokter akan memberikan pilihan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Jika Anda merasakan lutut sakit saat berbunyi, Anda dapat mencegah berkembangnya penyakit arthritis dengan melakukan beberapa hal yang direkomendasikan oleh para ahli. Menjaga berat badan ideal Menggunakan kompres panas dan es untuk mengurangi peradangan Terapi fisik dan latihan untuk memperkuat otot-otot yang menopang sendi dan meningkatkan jangkauan gerak Rutin melakukan olahraga yang berdampak rendah sehingga tidak terlalu membebani lutut, misalnya jalan kaki, berenang, bersepeda santai, yoga, atau tai chi Mengonsumsi makanan sehat Menghindari produk tembakau. Jika diperlukan, Anda mungkin dapat diianjurkan untuk melakukan terapi perilaku kognitif. Dokter juga bisa merekomendasikan penggunaan obat dan suplemen, termasuk konsumsi suplemen nutrisi sendi, pemberian obat antiradang nonsteroid, dan/atau obat resep berupa suntikan steroid ke dalam sendi. Apa yang terjadi jika kondisi ini tidak diobati? Lutut yang sering berbunyi dianggap lebih berisiko mengalami radang sendi Lutut berbunyi tanpa rasa sakit umumnya tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa lutut yang lebih berisik’ memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami arthritis atau radang sendi di masa depan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu menjaga kondisi lutut dengan melakukan tindakan perawatan seperti yang disarankan di atas. Anda juga perlu segera mengunjungi dokter apabila merasakan gejala lutut sakit saat berbunyi. Kondisi lutut sakit dan sering berbunyi yang diabaikan, bisa menyebabkan kerusakan yang lebih berat. Keterlambatan penanganan arthritis atau kerusakan sendi lutut lainnya, dapat membuat Anda harus menjalani operasi atau penggantian sendi lutut. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Aduuhhngilu ngilu sakit." "Dah cukup ya. Semoga nanti cepet sembuh. Gw cuci tangan dulu sebentar. Lo beberes aja dulu ya" "Oke. Thanks Fer." Vani aku tinggal sebentar ke kamar mandi untuk mencuci tanganku yang masih basah karena minyak tawon. Tetapi sayup terdengar suara desahan Vani. Mungkin dia masih mengeluh sakit akan dengkul nya.
Ketika salah satu bagian tubuh terasa sakit, wajar jika timbul rasa khawatir. Demikian pula saat dengkul terasa sakit. Masalah kesehatan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya. Produktivitas dan aktivitas sehari-hari terganggu. Lalu, apa sebenarnya penyebab sakit dengkul yang perlu diwaspadai?Dengkul merupakan bagian tubuh yang rentan menanggung banyak tekanan dari tubuh. Risiko dengkul terasa nyeri makin besar apabila sering melakukan kegiatan mengangkat beban, berlutut, dan olahraga seperti jogging atau dari John Hopkins Medicine, penyebab dengkul sakit pada umumnya terjadi akibat proses penuaan, keausan, dan tekanan pada sendi lutut secara terus-menerus. Hal ini juga bisa terjadi karena cedera maupun gerakan tiba-tiba yang membuat dengkul menegang. Menurut Mayo Clinic, penyebab dengkul sakit juga didorong oleh sejumlah faktor. Anda dapat mengecek beberapa hal ini terlebih dahulu untuk menelusuri Ligamen dan Otot Dengkul Terkilir atau TegangSalah satu masalah yang menyebabkan dengkul sakit saat ditekuk adalah kondisi ligamen dan otot hamstring otot kaki belakang dan quadriceps otot paha terkilir maupun tegang. Hal ini biasanya terjadi karena dengkul mengalami pukulan atau putaran kekuatan otot tidak seimbang, dengkul bisa tertarik ke arah yang tidak seharusnya. Hal ini menyebabkan sakit dengkul. Gejala yang umum dirasakan oleh penderita adalah bengkak, nyeri, dan sulit untuk Tulang Rawan RobekRasa nyeri pada dengkul juga bisa disebabkan oleh kondisi tulang rawan yang robek. Menisci, atau bantalan jaringan ikat yang berfungsi sebagai peredam kejut dan meningkatkan stabilitas dapat robek karena mengalami trauma akibat keseleo. Untuk melindungi dengkul selama beraktivitas, dibutuhkan alat berbentuk penjepit. Pada kasus yang parah, tindakan pembedahan harus TendonitisDengkul juga akan mengalami masalah apabila terjadi peradangan di bagian tendon. Tendon adalah sambungan antara tulang dengan otot. Adapun tendon terbesar merupakan tendon Achilles, yang menghubungkan otot betis calf dengan disebabkan oleh penggunaan tendon yang berlebihan, misalnya saat berlari, melompat, atau bersepeda. Pemain basket sering mengalami hal ini karena aktivitas olahraga yang Radang SendiOsteoartritis merupakan jenis artritis yang paling umum menyerang dengkul. Ini merupakan proses degeneratif ketika tulang rawan pada persendian berangsur-angsur hilang. Karena itu, penyakit ini kerap terjadi pada orang tua. Osteoartritis juga dapat terjadi karena tekanan berlebih pada sendi, baik karena cedera maupun kelebihan berat artritis lainnya adalah artritis reumatoid, yaitu yang memengaruhi dengkul dan menyebabkan sendi meradang. Selanjutnya, kondisi ini menyebabkan tulang rawan pada dengkul hancur. Biasanya, artritis reumatoid terjadi pada orang-orang dengan usia Berat Badan BerlebihBerfungsi menahan beban badan saat beraktivitas, dengkul memiliki tugas yang sangat berat. Karena itu, orang yang memiliki berat badan berlebih obesitas rentan mengalami sakit pada dengkul. Hal ini terjadi karena ada tekanan yang lebih besar pada dengkul, terutama jika ditambah dengan aktivitas berjalan dan naik turun Mengenakan Sepatu Hak TinggiFaktor risiko lain yang dapat menyebabkan sakit dengkul adalah mengenakan sepatu hak tinggi. Sebabnya, otot calf menjadi lebih pendek sehingga kekuatan otot kaki depan tidak seimbang dengan otot kaki belakang. Kondisi ini dapat membuat dengkul tertarik dan menyebabkan rasa Otot Kurang Lentur dan KuatKetika otot kurang lentur dan kuat, risiko cedera dengkul rentan terjadi. Sebaliknya, otot yang kuat bisa menstabilkan sekaligus melindungi persendian Anda. Selain itu, faktor kelenturan dan keseimbangan otot akan membantu Anda melakukan berbagai gerakan tanpa mengalami nyeri sendi. Jika Anda hanya melatih otot kaki bagian depan saja, maka otot kaki bagian belakang akan terbengkalai, sehingga tarikan yang tidak seimbang ini menyebabkan dengkul sakit. Untuk mengurangi resiko sakit dengkul, Anda harus rajin stretching atau melakukan peregangan otot Olahraga atau Pekerjaan TertentuFaktor risiko sakit dengkul juga dirasakan oleh mereka yang menggeluti olahraga tertentu. Beberapa jenis olahraga memberi tekanan besar pada dengkul, misalnya ski alpen, basket, dan hanya itu, pekerjaan yang mengharuskan seseorang melakukan aktivitas tertentu secara berulang-ulang juga dapat meningkatkan risiko cedera pada dengkul, contohnya pekerjaan konstruksi atau Pernah Mengalami Cedera DengkulPenyebab dengkul ngilu bisa jadi karena cedera yang telah terjadi sebelumnya. Jika Anda pernah mengalami cedera dengkul, risiko untuk terjadi lagi biasanya lebih Kurangnya Penyerapan Kalsium dan Vitamin DAnda juga bisa mengalami rasa nyeri pada dengkul jika penyerapan kalsium dan vitamin D tidak berlangsung dengan normal. Artinya, meskipun Anda telah mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium maupun vitamin D dalam jumlah cukup, jika tidak dibarengi dengan penyerapan yang baik oleh tubuh pasti akan penyerapan kalsium bisa disebabkan oleh pola makan atau gaya hidup. Beberapa di antaranya adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol, mengonsumsi kopi secara berlebihan, melakukan kegiatan olahraga yang berlebihan, mengonsumsi obat steroid, diet tinggi garam, dan diet tinggi protein yang tidak yang Harus Dilakukan?Mengalami masalah berupa nyeri pada dengkul tentu tidak menyenangkan, apalagi jika hal ini terjadi secara terus-menerus. Anda bisa melakukan gerakan yang membantu meningkatkan kekuatan fungsional dan mobilitas otot. Caranya, berdirilah pada satu kaki, kemudian lakukan gerakan squat dengan cepat. Gerakan ini bagus untuk melatih semua otot-otot kaki secara tetapi, jika terjadi pembengkakan atau rasa sakit yang berlebihan di bagian belakang lutut, latihan ini tidak membantu. Anda harus mengunjungi ahli terapi fisik untuk mengetahui penyebab dan cara menyembuhkannya. Sejumlah treatment yang biasa dilakukan adalah terapi fisik rutin, obat-obatan, tindakan operasi, dan mengetahui penyebab sakit dengkul serta gejalanya, Anda dapat lebih waspada terhadap kondisi tubuh. Pada akhirnya, jika rasa sakit tersebut makin parah, mendatangi ahli medis terdekat adalah solusi juga diri Anda dengan jaminan kesehatan dengan memiliki asuransi sehingga tak perlu khawatir saat mengalami sakit apa pun. Platform Asuransi Now akan membantu Anda memilih jenis asuransi kesehatan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Simak berbagai artikel kami, mulai dari Cara Klaim Kecelakaan hingga perbandingan asuransi kesehatan. Atau, Anda bisa langsung chat untuk berdiskusi dengan konsultan kami!
Yantobalas memelukku dan menangkap tengkukku serta mengarahkan bibirnya ke bibirku. Dia mengecup bibirku dengan lembut dan mengelus rambutku. "Yaaaannnn.". "Ya sayaaaang". Aku agak risih dipanggil sayang, seperti menyapa kekasihnya sendiri. Aku sadar, mungkin Yanto menganggap aku kekasihnya, karena dia sedang mabuk.
Sakit lutut atau nyeri lutut dapat disebabkan oleh cedera pada lutut. Nyeri di lutut sering disertai dengan keluhan lutut terasa kaku, sulit diluruskan, atau lutut bengkak. Nyeri lutut biasanya terasa lebih hebat pada saat lutut digerakkan. Kondisi ini bisa membuat penderitanya kesulitan untuk berdiri, karena lutut menjadi tidak stabil dan tidak kuat menyangga badan. Penyebab Nyeri Lutut Salah satu penyebab lutut sakit adalah cedera pada lutut. Bila lutut mengalami cedera, beberapa jaringan yang menyusun lutut seperti tulang rawan atau tulang, dapat terganggu. Gangguan pada jaringan penyusun lutut akibat cedera bisa berupa Ligamen jaringan antartulang di sendi lutut terkilir Ligamen lutut robek, misalnya akibat cedera ligamen lutut anterior Bursitis Tulang rawan robek Dislokasi tulang tempurung lutut Patah tulang tempurung lutut, tulang paha, atau tulang kering Sindrom nyeri patellofemoral Perdarahan di dalam sendi lutut hemarthrosis Selain karena cedera, lutut sakit juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti Rheumatoid arthritis Penyakit asam urat gout Osteoarthritis Infeksi pada lutut Kanker yang menyebar ke sendi lutut Penyakit Osgood-Schlatter Mengingat fungsinya yang cukup berat dalam menopang berat tubuh, sendi lutut rentan mengalami kerusakan. Kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera atau penyakit pada lutut hingga menyebabkan nyeri lutut antara lain Berat badan berlebih atau obesitas Pernah mengalami cedera lutut Kebiasaan merokok Pekerjaan yang mengharuskan sering berlutut, mengangkat benda berat, atau melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti pekerja bangunan atau olahragawan Gejala Nyeri Lutut Nyeri lutut dapat muncul seketika saat terjadi cedera atau muncul secara bertahap dan memburuk seiring waktu. Tingkat keparahan nyeri juga bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala yang dapat menyertai nyeri lutut adalah Lutut terasa kaku Lutut tampak kemerahan, bengkak, dan terasa hangat Lutut terasa lemah, tidak stabil, serta sulit untuk diluruskan Lutut mengeluarkan suara gemeretak bunyi kretek-kretek’ Kapan harus ke dokter Segera konsultasikan ke dokter jika muncul gejala nyeri lutut dengan kondisi di bawah ini Nyeri lutut tidak kunjung membaik dalam 3 hari Tidak bisa berdiri dengan sempurna, karena lutut terasa tidak stabil Lutut terasa lemas ketika mencoba berdiri atau berjalan Lutut sulit untuk ditekuk dan diluruskan Nyeri lutut disertai demam Lutut tampak mengalami perubahan bentuk. Perlu diketahui, penderita obesitas lebih rentan mengalami nyeri lutut. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai pola makan yang baik untuk menjaga berat badan ideal. Diagnosis Nyeri Lutut Dokter akan menanyakan gejala lutut sakit secara detail, meliputi kapan nyeri muncul, riwayat cedera, dan riwayat operasi atau prosedur medis di bagian lutut. Dokter juga akan mengukur seberapa parah nyeri yang dirasakan pasien menggunakan skala nyeri. Setelah itu, dokter akan memeriksa lutut yang sakit dengan cara Melihat kondisi lutut, untuk mencari adanya pembengkakan, kemerahan, atau lebam di sekitar lutut Meraba dan merasakan perubahan pada lutut, misalnya kulit sekitar lutut menjadi hangat atau kelainan pada bentuk sendi lutut Menggerakkan lutut, untuk melihat seberapa parah kesulitan gerak dan kaku pada lutut Selanjutnya, dokter akan melakukan pemindaian dengan Rontgen, USG, CT scan, atau MRI. Melalui pemindaian, dokter dapat melihat kondisi lutut pasien dan mengetahui penyebab nyeri lutut. Dokter juga juga akan melakukan tes darah jika nyeri lutut diduga disebabkan oleh suatu penyakit, seperti infeksi atau penyakit asam urat. Pengobatan Nyeri Lutut Pengobatan untuk nyeri lutut atau sakit dengkul tergantung pada penyebabnya. Setelah mengetahui penyebab sakit lutut yang diderita pasien, dokter baru bisa memberikan pengobatan yang sesuai, antara lain Obat-obatan Obat-obatan bertujuan untuk meredakan nyeri lutut dan mengatasi penyebabnya. Untuk meredakan nyeri, dokter dapat memberikan paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid. Fisioterapi Fisioterapi bertujuan untuk melatih dan menguatkan otot di sekitar lutut sehingga sendi lutut lebih stabil. Jika diperlukan, misalnya pada penderita osteoarthritis, dokter akan menyarankan penggunaan alat penyangga lutut knee support untuk meredakan nyeri lutut. Suntik sendi Penyuntikan obat ke sendi lutut dilakukan untuk meredakan nyeri. Zat yang disuntikkan dapat berupa kortikosteroid, asam hialuronat, atau platelet-rich plasma PRP. Namun, tanyakan terlebih dahulu mengenai manfaat dan risiko prosedur ini. Jika nyeri lutut tergolong parah dan metode pengobatan di atas tidak berhasil meredakan gejala, dokter dapat melakukan operasi, seperti arthroskopi atau operasi penggantian sendi lutut. Untuk mempercepat pemulihan lutut sakit sekaligus mencegah komplikasi, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan di rumah, yaitu Mengompres lutut dengan es untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit pada lutut Meminimalkan gerakan pada lutut, misalnya dengan penggunaan knee support Memosisikan kaki lebih tinggi dari lutut, misalnya dengan meletakkan kaki di atas bantal, untuk mengurangi pembengkakan pada lutut Banyak beristirahat, untuk mengurangi tekanan pada lutut sehingga dapat pulih lebih cepat Komplikasi Nyeri Lutut Komplikasi yang muncul tergantung pada penyebab lutut sakit. Sebagai contoh, osteoarthritis dapat menimbulkan kerusakan sendi lutut dan perubahan bentuk tungkai. Sakit lutut juga dapat mengganggu pergerakan sehingga meningkatkan risiko jatuh dan cedera, membatasi kemampuan berjalan, dan menurunkan kualitas hidup. Pencegahan Nyeri Lutut Untuk menjaga kesehatan sendi lutut dan mencegah cedera lutut, dapat dilakukan langkah-langkah sederhana di bawah ini Melakukan pemanasan sebelum berolahraga serta peregangan setelah selesai berolahraga Menggunakan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki atau yang menyangga kaki dengan baik saat berolahraga Meningkatkan intensitas dan frekuensi olahraga secara bertahap, dari yang ringan ke yang berat Menyesuaikan jenis dan intensitas olahraga dengan kemampuan dan kondisi tubuh Menjaga berat badan ideal
BilaDengkul Tak Bisa Lagi Diajak Naik-Turun Tangga Di usia di bawah 60, seharusnya naik-turun tangga tak sulit. Tentu saja untuk mereka yang berdengkul sehat. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Banyak orang masih muda tapi tak kuat lagi naik-turun tangga. Dan ini kerap dialami oleh kaum ibu. Apa penyebabnya? Tentu masalah sendi.
Jakarta - Seringkali menaiki tangga menjadi masalah bagi banyak orang. Saat ini, tangga dapat ditemukan di berbagai tempat. Apalagi di gedung-gedung pencakar langit. Tangga menjadi alternatif lain untuk mencapai lantai atas, saat lift digunakan atau saat elevator sedang ramai. Lalu juga di hampir semua stasiun kereta atau halte TransJakarta, tangga sering ditemukan. Di kedua tempat itu, lift dan elevator memang tidak terlalu banyak ditemukan, sehingga para pengguna angkutan umum mau tidak mau harus menaiki tangga. Banyak orang yang merasa naik tangga itu hanya membuang-buang energi. Selain energi, mereka juga merasa naik tangga hanya membuang-buang waktu. Namun alasan paling utama tidak mau melakukannya tentu karena naik tangga dapat membuat badan cepat kelelahan, yang kemudian dapat menggangu aktifitas-aktifitas selanjutnya. Saat menaiki tangga, badan membutuhkan banyak oksigen, sehingga cepat membuat kelelahan. Dilansir CNET, istilah medis untuk menyebut keadaan kelelahan saat menaiki tangga adalah "inteloransi aktifitas." Alasan orang-orang cepat lelah saat menaiki tangga diakibatkan otot dingin, detak jantung yang rendah, dan tubuh yang sedang tidak siap melakukan gerakan berat. Bahkan untuk orang yang merasa sering berolahraga, menaiki tangga tetap bisa membuat badan kelelahan. Nah, untuk kalian yang sering berhadapan dengan tangga, berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tubuh tidak cepat kelelahan saat menaiki tangga. Gaun Terlalu Ketat, Kim Kardashian Sampai Lompat-Lompat Naik Tangga Di Samping Pangeran William, Kate Middleton Pegang Tangan Tom Cruise Saat Naik Tangga Patricia Gouw Rajin Naik Turun Tangga Saat Wabah Covid-19 Meluas, Ada Apa? Rekor dunia didapatkan oleh kakak beradik ini ketika menaiki 100 anak tangga dengan kepala saling NapasOrang-orang menaiki tangga di Dune du Pilat, bukit pasir tertinggi di Eropa, pada hari pembukaannya kembali setelah kebakaran hebat menghancurkan 7000 hektar hutan La Teste-de-Buch di dekatnya, di Pyla sur Mer , di Gironde, barat daya Prancis 27/7/2022. AFP/Romain Perrocheau1. Rajin Olahraga Seperti yang disebutkan sebelumnya, orang yang sering berolahraga masih tetap bisa badannya mengalami kelelahan. Namun, dengan menerapkan olahraga yang rutin, otot di badan kalian akan menjadi lebih terbiasa mengeluarkan energi yang dibutuhkan saat menaiki tangga. berikut beberapa contoh olahraga yang dapat meningkatkan ketahanan badan Anda saat naik tangga, seperti lompat tali, sprint, squat, dan lunges. Atau cara lainnya tentu cobalah untuk biasakan diri kalian menaiki tangga. 2. Perhatikan Nafas Dilansir situs Health, rABU 19/10/2022, Frank Baptiste, pendiri Frankly Fitness di New York City, mengatakan untuk memperhatikan napas saat menaiki tangga. "Pada akhirnya, seberapa efisien Anda dalam mengambil oksigen dan menggunakannya akan memungkinkan Anda untuk melakukan sesuatu yang intens, seperti naik tangga, lebih lama," Jangan Buru-BuruUmat Hindu menaiki tangga berwarna untuk berdoa saat Festival Diwali di Kuil Batu Caves, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis 4/11/2021. Diwali adalah salah satu festival terpenting dalam agama Hindu, didedikasikan untuk penyembahan dewi kekayaan Lakshmi. AP Photo/Vincent ThianLalu Baptiste juga menyarankan untuk jangan terlalu buru-buru saat menaiki tangga. "Ambil dua langkah pada satu waktu, dan kemudian hanya satu langkah pada setiap kaki setelah itu." 4. Jangan Sambil Berbicara Seringkali saat berpergian kita ditemani oleh orang lain. Tentu kita kerap mengobrol dengan orang-orang itu, bahkan saat sedang menaiki tangga. Perlu diketahui bahwa berbicara sambil menaiki tangga akan membuat diri kalian kelelahan. Kalian akan cepat kekurangan oksigen. Maka dari itu, usahakan untuk jangan berbicara selama menaiki tangga. 5. Imbangkan Barang Bawaan Bila saat menaiki tangga kalian sedang membawa barang, posisikan barang tersebut dalam keadaan imbang tubuh. Jangan hanya gunakan satu tangan untuk membawanya. Bila memakai tas ransel misalnya, gunakan kedua tali yang ada untuk pundak. Saat menaiki tangga, kalian sedang melawan gravitasi. Maka dari itu, perhatikan cara kalian membawa menaiki tangga Raja Aragon di Bonifacio di pulau Corsica, Mediterania Prancis 19/9/2021. Pada kenyataannya, tangga itu digali oleh para biarawan Fransiskan untuk mengakses sumber air minum, yang tidak lagi digunakan. AFP/Pascal Pochard-CasabiancaDilansir Very Well Health, terdapat beberapa manfaat dari menaiki tangga. Berikut contoh-contohnya. 1. Tubuh Sehat Dengan sering menaiki tangga, tubuh kalian secara tidak langsung akan menjadi sehat. Kalori-kalori yang tersimpan akan terbakar, jantung akan terhindar dari risiko stroke, serta melatih otot kaki, perut, lengan, dan punggung kalian. Menaiki tangga sama seperti berlahraga. Maka dari itu jangan melihat menaiki tangga sebagai hal yang sia-sia. 2. Otak Tetap Sehat Menurut penelitian yang dilakuka Perform Center di Concordia University, Kanada, naik tangga bisa membuat otak menjadi tetap muda lebih lama. Didapati bahwa mereka yang aktif naik tangga, paling tidak dua tangga, otaknya jadi lebih muda 0,58 tahun. 3. Melawan Gaya Hidup Malas Di zaman sekarang yang serba efisien, seringkali orang-orang menjadi malas untuk bergerak sama sekali, atau yang biasa disebut mager. Misalnya yang sering ditemui adalah saat membeli makanan, selalu memilih layanan jasa online. Naik tangga adalah salah satu cara yang dapat membuat kalian keluar dari gaya hidup malas-malasa. Naik tangga dapat menjadi tambahan aktivitas fisik kehidupan sehari-hari 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saatkita mengunjungi mall sering kita jumpai tangga berjalan (eskalator ini). Entah ente pernah memperhatikan atau tidak, ada aturan yang harus diperhatikan saat naik eskalator ini: 1. Anak-anak harus didampingi oleh orangtuanya. Tujuan hal ini sudah sangat jelas. Demi keselamatan sang anak, apalagi balita dan anak yang masih kecil. Sudah banyak berita tentang balita dan anak-anak yang
Dengkul sakit dapat terjadi akibat cedera atau kondisi medis tertentu. Bila tidak segera ditangani dengan baik, nyeri di dengkul akan semakin memburuk dan bahkan bisa kambuh kembali sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, dengkul sakit juga bisa memicu rasa nyeri yang tak tertahankan. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan meluruskan kaki dan kaki terasa kaku serta lemah. Akibatnya, Anda akan sulit berdiri karena lutut tidak mampu menopang tubuh. Penyebab Dengkul Sakit Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan dengkul sakit, di antaranya 1. Cedera ACL Anterior cruciate ligament ACL adalah jaringan penghubung antartulang yang menghubungkan tulang kering ke tulang paha. Cedera ACL menyebabkan dengkul terasa sakit, bengkak, dan lemah, sehingga penderitanya akan sulit menopang tubuh. Cedera ini biasa dialami oleh atlet sepak bola, basket, atau olahraga lain yang melakukan gerakan pada kaki secara tiba-tiba, misalnya berhenti atau berbalik arah secara mendadak. 2. Fraktur Fraktur atau patah tulang yang terjadi pada tulang di dengkul juga bisa menyebabkan dengkul sakit. Patah tulang di bagian dengkul ini dapat disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas atau terjatuh. Penderita osteoporosis memiliki risiko lebih tinggi mengalami patah tulang. Hal ini karena berkurangnya massa dan kepadatan tulang yang dialami penderita osteoporosis membuat tulangnya sangat rapuh dan mudah patah. 3. Tulang rawan robek Tulang rawan lutut yang terletak di antara tulang kering dan tulang paha dapat robek ketika memutar lutut secara tiba-tiba saat melakukan aktivitas berat, misalnya olahraga atau panjat tebing. Robekan tulang rawan juga bisa memcu rasa sakit dan pembengkakan di dengkul. 4. Bursitis Bursitis adalah peradangan pada bursa, yaitu bantalan di sekitar sendi yang melindungi sendi dari gesekan saat bergerak. Bursitis menyebabkan dengkul terasa sakit, kemerahan, dan bengkak. 5. Peradangan tendon dengkul Peradangan tendon dengkul menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan berjalan, menendang, berlari, dan melompat. Tendon merupakan jaringan penghubung antara otot dan tulang. Tendon yang meradang kerap dialami para atlet, misalnya atlet sepak bola atau tenis. 6. Dislokasi tempurung dengkul Dislokasi tempurung dengkul adalah kondisi bergesernya tempurung dengkul dari posisi normal, sehingga menyebabkan rasa sakit yang berat di area lutut. Saat dislokasi terjadi pada tempurung dengkul, penderitanya akan merasa atau mendengar seperti bunyi klik’ di area dengkulnya. Selain itu, bentuk dengkul yang mengalami dislokasi dan yang sehat juga akan tampak berbeda. 7. Radang sendi arthritis Arthritis atau radang sendi bisa terjadi di sendi mana pun, termasuk dengkul. Peradangan di dengkul bisa menyebabkan rasa sakit, panas, dan bengkak. Ada berbagai jenis arthritis, tetapi yang umum menyebabkan dengkul sakit adalah osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan penyakit asam urat. 8. Kelebihan berat badan Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan berhubungan dengan osteoarthritis. Kelebihan berat badan menambah beban dengkul dalam menopang tubuh dan memicu terjadinya gesekan antartulang, sehingga terjadi peradangan di sendi. Pertolongan Pertama pada Dengkul Sakit Apabila dengkul sakit tidak dapat dihindari atau mendadak muncul, ada langkah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan, yaitu Segera hentikan aktivitas ketika nyeri lutut muncul. Kompres dengkul dengan es selama 15–20 menit, setiap 3 atau 4 jam sekali. Bebat dengkul dengan perban untuk mengurangi pembengkakan dan guncangan pada dengkul. Namun, pastikan jangan terlalu ketat agar tidak mengganggu aliran darah. Posisikan dengkul yang sakit lebih tinggi saat berbaring dengan memberi penopang, seperti bantal. Konsumsi obat antinyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol. Jangan lupa untuk memperhatikan petunjuk pemakaiannya di kemasan. Sedangkan untuk mencegah sakit dengkul kambuh kembali, pastikan Anda melakukan pemanasan sebelum olahraga. Bila perlu, gunakan knee brace atau alat pelindung dengkul saat beraktivitas dan pilihlah sepatu yang nyaman. Jangan lupa untuk selalu menjaga berat badan ideal. Itulah berbagai penyebab dengkul sakit dan cara mengatasinya. Apabila Anda telah mencoba berbagai cara di atas, tetapi nyeri di dengkul belum membaik bahkan semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter juga akan menyarankan fisioterapi guna mengatasi kondisi dengkul sakit.
19WB. wj1gms1u2m.pages.dev/248wj1gms1u2m.pages.dev/296wj1gms1u2m.pages.dev/444wj1gms1u2m.pages.dev/455wj1gms1u2m.pages.dev/238wj1gms1u2m.pages.dev/416wj1gms1u2m.pages.dev/470wj1gms1u2m.pages.dev/2
dengkul ngilu saat naik tangga